Resmi Kabupaten Kebumen sebagai UNESCO Global Geopark

Resmi Kabupaten Kebumen sebagai UNESCO Global Geopark
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan (UNESCO) resmi mengakui geopark (taman bumi) Kebumen di Jawa Tengah
Keputusan itu diambil pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 di Paris, Prancis, yang berlangsung pada 2-17 April 2025.
Penetapan ini disepakati secara konsensus oleh 58 negara anggota Dewan Eksekutif UNESCO. Sebelumnya geopark Kebumen dan Meratus sudah masuk nominasi oleh UNESCO Global Geopark Council dalam sidang yang digelar pada September dan Desember 2024 lalu.
Diketahui, selain Indonesia, ada 14 geopark lain dari 11 negara berbeda yang juga mendapat pengakuan serupa. Beberapa di antaranya berasal dari Tiongkok, Korea, Ekuador, Norwegia, Italia, hingga Inggris.
Kini Indonesia memiliki 12 geopark yang diakui oleh dunia (UNESCO Global Geopark).
1. Batur, Bali (2012)
2. Gunungsewu, Jogja (2015)
3. Rinjani, Lombok (2018)
4. Ciletuh, Jabar (2018)
5. Kaldera Toba (2020)
6. Belitong, Babel (2020)
7. Ijen, Jatim (2021)
8. Merangin, Jambi (2021)
9. Maros Pangkep, Sulsel (2021)
10. Raja Ampat (2021)
11. Kebumen, Jateng (2025)
12. Meratus, Kalsel (2025)
Geopark Kebumen itu mencakup 22 dari 26 kecamatan di Kebumen, dengan berbagai situs geologi, biologi, dan budaya yang menarik, Salah satunya ada situs geologi seperti Lava Bantal dan Rijang Merah di Desa Seboro yang menawarkan pemandangan batuan vulkanik dan lapisan batuan berwarna mencolok, serta situs Watu Kelir yang menampilkan pertemuan dua jenis batuan.
#pemkabkebumen #geoparkkebumen #unescoglobalgeopark